Maladaptive Daydreaming merupakan suatu kondisi dimana seseorang berhayal terlalu banyak/ ekstrem sehingga mempengaruhi (secara negatif) dirinya sendiri dan lingkungan sekitar.
Seseorang dapat berkhayal selama berjam-jam setiap harinya. Mereka kecanduan dengan dunia khayal mereka sendiri, membuat sebuah cerita yang membuat mereka nyaman ada di dalamnya, mebuat tokoh hasil rekaan imajinasi sendiri ataupun tokoh asli adalah salah satu hal yang sering dilakukan oleh penderita Maladaptive Daydreaming. Pengidapnya bisa menangis, tertawa, berlarian sendiri atau berbicara sendiri ketika mereka sedang melamun.
Apa Ciri Cirinya ?
Kondisi gejala bervariasi pada setiap orang namun secara umum Anda bisa disebut mengalami Maladaptive Daydreaming ini dengan memiliki beberapa ciri seperti dibawah ini :
- Memiliki keterikatan emosional dengan karakter yang berada dalam hayalannya
- Bisa menunjukkan emosi saat melakukan hayalan seperti tertawa, menangis, tersenyum sendiri.
- Jika gejala muncul sangat sulit untuk penderita menarik diri ke kehidupan nyata
- Berkaitan erat dengan musik
- melakukan gerakan konstan saat berhayal seperti menggigit kuku, mengetuk meja, dll
- Memiliki kesulitan berinteraksi dengan sekeliling/ lingkungannya dan malah lebih menarik diri.
- Hingga saat ini penyebab maladaptive daydreaming ini dipercaya berkaitan dengan permasalahan psikis masa lampau pada seseorang.
Biasanya Maladaptive daydreaming (MDD) ini dihubungkan dengan pengalaman masa lalu yang menakutkan dan membuat seseorang kabur dari dunia nyata, atau karena ketidak puasan seseorang dengan kehidupan nyatanya sehingga menarik diri untuk melarikan diri sejenak dari kesulitan yang dirasakannya.
Apa yang Harus dilakukan Jika Merasakan Ciri Ciri di Atas ?
Karena belum ditemukannya pengobatan terbaik dalam menangani MDD ini maka beberapa tips yang bisa Anda coba adalah :
- Bercerita tentang permasalahan Anda kepada orang tua dan teman terdekat Anda.
- Kenali pemicu MDD dan HINDARI pemicunya.
- Buat alarm yang terus berbunyi setiap 5 menit jika Anda sedang berada sendirian untuk mencegah Anda berhayal.
- berikan perhatian 100 % tentang apa yang Anda kerjakan sehingga otak Anda akan bekerja dan mencegah Anda berhayal
- Minum Kopi
- Selesaikan permasalahan yang membuat Anda berhayal, misal jika Anda berhayal karena ketidakpuasan Anda dengan perlakuan ibu Anda maka komunikasikan dengan ibu Anda dan cari jalan keluar terbaik bersama.
- Yakinkan diri Anda bahwa Anda bisa melawan keinginan untuk berhayal
- Hubungi psikolog.
Melamun boleh-boleh saja, asal tau waktu dan tempatnya. Jika kegiatan melamun yang kita lakukan tidak mengganggu aktivitas kita bahkan dapat memberikan kita suatu ide-ide yang inovatif, dan membawa kita pada hal-hal yang positif, maka melamun yang kita lakukan bermanfaat untuk kita.
Misalnya seperti melamun karena memikirkan bagaimana membuat suatu alat dan inovatif dan bermanfaat. Namun, jika melamun mengakibatkan aktivitas dan kegiatan kita terganggu dan membawa kita pada hal-hal yang negatif, maka hal tersebut dapat merugikan diri kita sendiri. Misalnya saja seperti melamun karena depresi ditinggal pacar selingkuh, atau karena permasalahan lain yang akhirnya membuat kita melamun secara berlebihan hingga membuat kita putus hubungan dengan lingkungan sekitar kita.
EmoticonEmoticon